[SongFic] Peterpan

Tittle               :   Peterpan

Main Cast     :   – Jessica Jung (Girls Generation)

    Kim Jongin (EXO-K)

Other Cast    :   Find in the story ^^

Rating             :   General

Genre            :   Romance

Length           :   SongFic

Author           :   Kim Hee Jin

Song               :   EXO – Peterpan (Korean Version)

 

 

–::-::-::-::-::-::-::-::-::-::-::-::-::-::-::-::–

nalgeun ilgijang meonjireul teoreonae

mundeuk pyeolchin got geu sogen haemarkge

nega isseo ajik neon geudaero yeogi namaisseo

 

 

          Buku usang berwarna biru itu kembali menarik perhatianku. Ku dudukan diriku ditepi ranjang. Ku usap sampulnya  yang sedikit berdebu. Lembaran usang itu ku buka perlahan. Ku teliti catatan-catatan dalam buku itu. Sudut bibirku tertarik ke atas. Senyuman terlukis dibibirku. Cerita-cerita manis yang kau tulis, semua kisah bahagia kita. Catatan dan foto-foto dalam buku ini adalah saksi bisu cintaku, dan juga cintamu.

 

 

itgo jinaetdeon geurimi tteoolla

jageun tteollimi nae mome saemsosa

jom seogeulpeugin hae geuttaero doragal su eomneun ge

 

 

          Tiba-tiba rasa sesak itu datang menyerang hatiku kembali. Ku pegangi dadaku, sedikit mencengkramnya, berusaha mengurangi rasa sakit yang hadir kembali. Tubuhku bergetar, isakkan kecil itu mulai lolos dari bibirku. Ya, aku menangis. Seorang Kim Jong In kini menangis. Hatiku pilu saat memori yang sudah sekuat tenaga aku lupakan itu malah kembali menyapa. Ini sangat menyedihkan bukan? Aku ingin kembali ke masa itu. Tapi, apalah dayaku? Aku hanya seorang siswa Senior High School biasa. Aku benar-benar ingin kembali ke masa itu. Memelukmu ketika kau terlelap, membantu menyalurkan rasa hangat ketika udara malam menerpamu. Mengusak surai hitammu yang beraroma khas bayi yang selalu menjadi candu bagiku. Mengecup pipi chubbymu, membuat keduanya merona merah. Berjalan-jalan sambil bergandengan tangan ditaman, membuat semua orang menatap kita iri. Tertawa bersamamu, membuat makanan kesukaan kita walau kita malah terkesan menghancukan dapur. Aku tertawa kecil, walau terkesan sedikit pilu. Aku merindu, ah tidak. Aku sangat amat merindukan mu Jessica Jung

 

 

neol chajaganda chueogi bonaen tingkeobel ttaranaseotdeon Neverland

geu gose naega neowa barabomyeo utgo isseo

nan yeongwonhan neoui piteopaen. geu sigane meomchun ni namja

seotuljiman neomu saranghaetdeon naui neoege danyeoga

 

 

          Kau ingat kisah kesukaanmu? Ya, Tinkerbell. Aku ingin menjadi seorang Peterpan hanya untukmu. Selalu bersamamu, menjagamu, selalu mencintai dan menyayangimu, walau rintangan selalu mengoyak hubungan kita. Aku hanya ingin menjadi seseorang yang selalu berada disisimu saat kau senang maupun sedih. Meminjamkan bahuku untuk sandaranmu ketika kau lelah. Mendekap erat tubuhmu ketika kau menangis. Apakah terlalu sulit untuk mewujudkan keinginan sederhanaku itu?

          Seandainya aku Peterpan, hanya kau yang ingin aku jadikan seorang Tinkerbell. Kenapa? Karena kau begitu cantik dan baik. Mata indahmu, hidung mancungmu, pipi chubbymu, dan jangan lupakan bibir tipismu itu. Kau begitu cantik. Namun, hatimu tak kalah cantik dengan paras indahmu itu. Masih kuingat saat kau terlambat masuk kelas. Nafasmu masih terengah setelah berlari dari tempat pemberhentian bus sampai sekolah, karena kau lebih memilih memberikan tempatmu pada seorang ahjumma yang sedang terburu-buru ingin pergi menjemput anaknya yang baru pulang dari luar negeri. Lalu saat kau menghabiskan uang jajanmu demi membelikan bunga untuk seorang anak kecil yang sedang menangis karena tak memiliki cukup uang untuk membeli bunga yang akan dihadiahkan kepada ibunya, kau memilih tidak makan siang dari pada melihat anak itu menangis. Parasmu yang cantik, juga hatimu yang begitu baik adalah daya tarik terbesar darimu yang membuatku masuk kedalam lubang besar bernama Cinta. Kau begitu sempurna dimataku Jessica Jung. Aku jatuh cinta padamu.

 

 

neol manhi goerophyeotdeon jitgujeun akdang

modu mullichyeojun gieogi saengsaenghae

geu sunganbuteo neoui mameul eotgo nanun kiseukkaji

 

 

          Masih lekat dalam ingatanku. Saat itu pulang sekolah. Aku melihatmu dikelilingi beberapa pengganggu yang mencoba mendekatimu. Entahlah kekuatan dari mana sehingga tubuhku ini bisa melawan 7 orang yang saat itu mengganggumu sendirian. Mungkinkah dorongan dari perasaanku padamu yang menyebabkanku menjadi kuat? Haha aku tidak tau. Yang jelas saat itu pipi chubbymu menampakan semburat berwarna merah saat aku mengusapnya pelan dan menanyakan keadaanmu. Setelah kejadian itu aku mulai berani mendekatimu. Seminggu telah berlalu, aku bersenandung kecil dengan mahkota bunga yang telah aku rangkai semalaman tadi dalam genggamanku. Yah, walaupun kini terlihat garis hitam dibawah mataku karena aku sampai tidak tidur karena membuat ini, tapi aku bahagia.

          Aku menemukanmu sedang duduk sendirian dibawah pohon apel besar ditaman belakang sekolah. Kau tak henti-hentinya menampakan senyum manis, sambil menulis disebuah buku berwarna biru. Kau tampak kaget saat aku memanggil namamu dan berjalan menghampirimu. Lalu kau memasukan buku itu kedalam tasmu saat aku sudah  berada didepanmu. Apa kau takut aku membacanya? Namun aku tidak mau mengurusi buku itu. Aku menarik nafasku panjang, dan akhirnya aku sukses menyatakan perasaanku padamu. Kau terlihat lucu saat shock dengan mata bulatmu itu, semakin menggemaskan menurutku. Dan kau mengangguk dengan rona merah yang lagi-lagi muncul dipipimu itu. Namun aku begitu bahagia, sangat bahagia. Aku memelukmu, memakaikan mahkota bunga itu dikepalamu. Lalu hal yang paling menyenangkan, karena saat itu aku bisa menciummu. Ya, itu adalah ciuman pertamaku. Kau menunduk malu, namun dapat kulihat bahwa kau juga tersenyum bahagia. Tahukah kau? Saat itu rasanya aku seperti sedang terbang ke puncak awan karenamu.

 

 

nae mameun hangsang gureum tago naratji

neoneun wendi sinderellaboda yeppeotji

gaseum ttwige mandeun dan han saram neol neukkinikka du nuni bitna

 

 

          Banyak yeoja lebih cantik darimu. Tapi bagiku kecantikanmu mengalahkan Wendy, Cinderella, ataupun putri-putri fantasy dari negeri dongeng lainnya. Kau istimewa. Kau selalu bisa membuat orang disekitarmu tersenyum bahagia, walau kau harus berkorban. Namun kau menikmatinya. Saat aku menangis frustasi akibat pertengkaran hebat kedua orang tuaku, kau memeluk dan menggenggam tanganku hangat. Mengusap kepalaku lembut, seakan aku adalah mahluk paling rapuh yang takut kau sakiti dengan sentuhan kecil. Kau menenangkanku, menyanyikanku alunan-alunan indah yang membuatku terlelap dan bisa melupakan rasa frustasiku. Menjagaku yang terlelap hingga akhirnya aku terbangun. Kau menatapku dengan mata indahmu itu lembut, hingga aku rasa kini sinar mataku yang redup bisa cerah kembali karenamu. Aku terjatuh dalam dirimu Jessica Jung.

 

 

neol chajaganda chueogi bonaen tingkeobel ttaranaseotdeon Neverland

geu gose naega neowa barabomyeo utgo isseo

nan yeongwonhan neoui piteopaen. geu sigane meomchun ni namja

seotuljiman neomu saranghaetdeon naui neoege danyeoga

 

 

          Saat itu kau merengek minta aku temani ke taman bermain, namun aku menolaknya. Membuat bibir tipismu itu maju sedikit. Aku terkikik kecil melihat tingkah imutmu yang sedang marah. Tapi kau malah semakin cemberut padaku. Hingga akhirnya aku datang dengan sebuah DVD Tinkerbell yang sudah lama kau inginkan. Kau langsung memelukku erat saat itu, bahkan sampai berani mengecup bibirku. Sebahagia itukah? Aku hanya tersenyum. Ya, aku akan bahagia jika Tinkerbellku juga bahagia.

          Kau mengacuhkanku karena asik dengan filmmu itu. Walau kau menontonnya dengan posisi aku yang memelukmu dari belakang. Tapi aku merasa sedikit tersisih. Kau tertawa kecil karena kecemburuanku. Kau mengecup pipiku hangat, membisikan kata yang membuat senyumku kembali mengembang. Ingin rasanya aku menggandeng tangan mungilmu itu dan menarikmu ke Neverland yang menurutku memang indah, terlihat seperti surga. Pantas saja Tinkerbellku ini menyukainya. Duduk bersama dikelopak bunga besar, memandang matahari terbenam yang indah. Saling  memandang dan tersenyum. Membawa semua kenangan indah kita kesana.

 

 

(hamkkehaetjiman japgo sipjiman son naemiljiman Oh!

neon meoreojyeo ga tteonaji ma geuttae naega itjanha yeogi Oh! eodi isseulkka)

 

 

          Aku hanya ingin bersamamu. Menggenggam erat jemari lentikmu. Aku ingin kita terus bersama. Aku kan terus berpegang padamu. Entahlah, sepertinya aku mulai bergantung padamu. Aku mengulurkan tanganku, namun kau malah pergi menjauh. Kau mengatakan kalau kau tak mencintaiku lagi, lalu kau memutuskan hubungan kita begitu saja lalu berlari meninggalkanku yang kini menatap kepergianmu dengan pandangan sulit diartikan. Sesak. Itu yang aku rasakan.

          Keesokkannya kau menghilang. Seminggu sudah aku mencarimu. Tapi kau tidak kunjung ku temukkan. Kau tidak masuk sekolah, kau juga tidak datang ke taman kesukaanmu. Aku mendatangi panti tempatmu tinggal. Namun orang tua asuhmu disana tidak memberikan jawaban. Kemana kau pergi? Aku tidak bisa hidup tanpamu. Kumohon jangan tinggalkan aku Jessica. Aku mungkin kini hanya bagian masa lalumu, tapi kemana kau pergi? Tak bisakah setidaknya memberitahuku keberadaanmu? Aku rapuh tanpamu Jessica.

 

 

bunhongbit gamdoneun eolgul gureum wireul geotneun gibun

Baby boo! nae gaseumi dugeungeoryeotdeon geurim gatdeon You!

geuttae neoui nuneun salmyeosi useojwotdeon geotcheoreom jigeumdo nae maeumui

han kyeone yeollin changmune nega narawajundamyeon

 

 

          Mengingat-ingat kenangan manis kita, membuatku terbang bagai berjalan diatas awan. Hanya kecantikan mu yang bisa membuat jantungku berdebar lebih kencang. Jika orang lain membutuhkan kekayaan untuk dapat dipandang begitu baik, kau tidak memerlukannya. Justru kesederhanaan dirimulah yang membuat siapapun dapat  terpikat dengan mudahnya.

          Caramu yang tersenyum dengan lembut padaku saat itu, rasanya membuatku ingin melayang.  Andai kau bisa terbang ke pintu hatiku yang terbuka, akan ku kunci kau selamanya supaya tak ada orang lain yang bisa memilikimu. Bahkan saat kau tersenyum seperti itu pada orang lain, aku tidak suka. Senyumanmu, ah bukan. Tapi semua yang ada di dirimu hanya milikku, dan hanya untukku Jessica Jung. Terdengar egois memang, tapi ya beginilah caraku mengungkapkan rasa cintaku padamu.

 

 

nae donghwa sok dama non neol yeojeonhi maemdoneun Sweety boy!

ajikdo tteollyeo gaseum hankyeon neo eomneun igoseun oeroun seom

 

 

          Kau adalah kisah dongengku. Dan kau selalu ada disini. Dihatiku selamanya sayangku. Saat kenyataan pahit harus memisahkan kita, aku hancur. Aku hancur tanpa dirimu. Berjuta-juta cara kulakukan untuk melupakan mu, namun tak bisa. Bayang indahmu itu malah semakin sering muncul difikiranku. Tahukah kau? Hatiku tanpa dirimu hanya bagai pulau sepi tak berpenghuni. Kosong, kekosongan yang menyedihkan.

 

 

nae gieok sok jeogeo non neol jiwojiji annneun Pretty girl!

ajikdo seolleyeo gaseum hankyeon neo eomneun igoseun

 

 

          Ku tulis semua tentang mu dalam memoriku. Semua keindahanmu, semua cerita dan kisah indah kita berdua. Yang takkan pernah terhapus sayangku. Aku akan berhenti bertindak bodoh untuk melupakanmu. Karena aku tau, itu mustahil terjadi. Hatiku sampai kini masih berlari mencari pegangan lain, seperti apa yang kau suruh padaku untuk mencari penggantimu saat aku berhasil bertemu denganmu yang terakhir kalinya. Yah, saat itu aku menangis setelah kau menjelaskan alasanmu meninggalkanku. Kita masih saling mencintai satu sama lain. Namun permintaan mu itu tak bisa kulakukan. Tak bisa aku menemukan yang sepertimu kembali. Hati ini tanpamu hanya sebuah ruang kosong. Kau ingin tau alasanku tak dapat menemukan penggantimu selama ini? Karena aku, dan kau saling mencintai dengan tulus. Dan aku begitu mencintaimu sejak kemarin, sekarang, esok, dan sampai kapanpun hingga aku sudah tak bisa bernafas kembali. Jadi aku rasa, aku tak butuh hati yang lain. Cukup Jessica Jung yang ada dihatiku.

 

 

sigyeui taeyeop doneun sai eolmana dallajyeosseulkka

neol sseonaeryeogan majimak han jangeul neomgyeotjiman deo

ilgeonael yonggiga anna seulpeun geureun jiwonael geoya

uri yaegin kkeuchi anil geoya

 

 

          Seberapa banyak kau berubah? Seiring berputarnya sang waktu. Kini aku sampai di halaman terakhir tulisan tentangmu. Satu-satunya halaman yang dimana, akulah si penulis. Halaman yang ku tulis setelah kau meninggalkanku. Tapi aku  tak berani membukanya. Aku akan menghapus semua kalimat sedih itu untukmu. Untuk membuatmu tersenyum di Neverland yang nanti akan kita tempati berdua.

Aku menutup buku berwarna biru itu. Dan kini aku kembali mengunjungimu. Ku usap perlahan batu nisan yang bertuliskan hangul namamu itu. Apa kabarmu disana sayang? Aku yakin kau pasti sedang tersenyum bersama teman-teman malaikatmu disana. Aku menghapus kristal bening yang turun dari mataku dengan sapu tangan pemberianmu. Ku genggam erat sapu tangan yang selalu kau bawa kemana-mana ini. Aku tak mau membuat senyuman indahmu disana luntur karena kau melihatku menangis. Walau kini maut memisahkan kau dan aku. Aku tetap percaya, dan kau juga harus percaya. Cerita kita takkan pernah berakhir sampai kapanpun. Sebuah keyakinan muncul dihatiku. Tunggulah Peterpanmu ini di Neverland, Tinkerbellku sayang. Tau kah kau apa keyakinan ku? Dan tahukan kenapa aku menyuruhmu menungguku disana? Yap tepat!

 

 

dasi mannabol tenikka

 

 

          Karena kita akan bertemu lagi.

END

12 thoughts on “[SongFic] Peterpan

  1. sdih bget bc’a thor. tp q suka scene2 mreka diawal’a. wlaupun itu sebuah dairy . tp smua jelas2 nyta prsaan kai. pkok’a bgus drhc thor… ditggu ff mu lain’a.

Leave a comment